TOPMETRO.NEWS – Ngaku anggota polisi, sepeda motor milik pegawai minimarket Indomaret Rizki Damas Nugraha (20) alias Sadam raib dicuri pelaku.
Ngaku anggota polisi dari kesatuan Polsek Sukmajaya di Jalan Tole Iskanda, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, begitulah pengakuan 2 orang pelaku kepada korban.
Korban Rizki menderita luka dan harus mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah (HGH) dan mendapatkan tujuh jahitan luka terbuka jari kelingking kaki sebelah kiri akibat terlilit benang di jalan.
BACA PULA | Panji Gumilang akan Dipanggil Penyidik Bareskrim Kedua Kalinya
Diceritakan Sadam, korban pulang kerja dari tempat kerjaan daerah Raya Bogor mau perjalanan ke rumah sekitar pk. 23:00 WIB melintas Jalan Tole Iskandar dalam perjalanan tiba-tiba kaki kiri terlikit benang sampai akhirnya terluka.
“Modus sebelum kejadian ada benang di jalan melilit jari kelingking kaki sebelah kiri hingga mengeluarkan banyak darah. Sempat menghentikan motor berhenti di pinggir jalan tidak lama datang dua orang berboncengan motor menawarkan pertolongan,” ujar Sadam, Selasa 25 Juli 2023.
Pegawai Indomaret itu ditolong dua pelaku akan dibawakan ke klinik terdekat.
BACA PULA | SiLPA Hingga Realisasi Penciptaan Lapangan Kerja jadi Catatan Fraksi PKS DPRD Medan
“Tadi saya tidak ada naruh curiga apa-apa terhadap kedua orang laki-laki yang memberikan pertolongan itu. Sampai dibawa ke Klinik Naura tidak jauh dari rumah setelah dibersihkan luka dan harus dirujuk ke RS HGA keluar klinik kedua orang tersebut sama motor sudah tidak ada,” katanya.
Berdasarkan keterangan satpam klinik, lanjut Sadam, pelaku kabur ke arah Jalan Merdeka.
“Satpam juga tidak naruh curiga ke kedua laki-laki tersebut. Selain itu karena tidak ada menaruh rasa curiga kunci motor juga sama pelaku sehingga dengan mudah membawa kabur motor,” tambahnya.
BACA PULA | 135.475 Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Air, 719 Orang Wafat
Dalam perjalanan pelaku yang memboncengin Sadam dengan menggunakan motornya sempat mengaku polisi.
“Pelaku ngaku bagian dari Tim Polsek, sambil nunjuk-nunjuk melewati Polsek Sukmajaya. Supaya tambah yakin temannya bilang lapor dulu ke komandan bahwa sedang bantu korban laka jadi seperti ada ngaku-ngaku anggota polisi gitu,” tutur Sadam.
Untuk ciri-ciri pelaku sendiri menurut Sadam keduanya sama-sama berkulit gelap, tinggi badan 170 Cm, pake jaket merah, dan mengenakan baft serta helm, serta motor jenis klasik matik yang digunakan saat kejadian.
BACA PULA | Suami Jangan Tertipu..!!! Perhatikan Ini, Tanda Wanita Klimaks Bercinta
“Lantaran lokasi kejadian hanya beberapa ratus meter dari Polsek Sukmajaya saat malam itu juga ada anggota piket langsung melakukan cek TKP (tempat kejadian perkara). Lalu pada siang pukul 12.00 WIB buat laporan resmi ke Polsek Sukmajaya dan anggota kembali lakukan cek TKP pukul 15.00 WIB,” tambahnya.
Sadam berharap kejadian yang menimpa kepada dirinya, untuk tidak terjadi ke korban-korban lainnya. “Semoga para pelaku dapat segera ditangkap polisi. Sehingga tidak ada lagi korban-korban lainnya dan pemerintah kota juga dapat menambah penerangan jalan di titik-titik jalan yang gelap sebagai antisipasi kejahatan.”
SIMAK JUGA | Sejoli Kompak Sikat HP Driver Taksi Online Buat Pesta Sabu, Ngaku Anggota Polisi
Seperti dilansir TOPMETRO.NEWS sebelumnya, mengaku anggota polisi, sepasang sejoli diringkus. Mereka diketahui mencuri ponsel alias Handphone (HP) milik pengemudi taksi online (taksol).
Ngaku anggota polisi, kedua pasangan sejoli berinisial SR (34) dan AR (21) itu pun mengakui menggunakan uang hasil kejahatan untuk membeli narkotika jenis sabu.
Kompol Putra Pratama, Kapolsek Tambora mengatakan kedua tersangka sejoli itu ditangkap pada Minggu, 23 Juli 2023 kemarin di salah satu hotel kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
